Searching...
Thursday, 16 February 2012

Tips Mengatasi Halitosis (Bau Mulut)

Sadar atau tidak,setiap orang pasti pernah mengalami masalah bau mulut atau istilah dalam bidang kedokteran adalah Halitosis. Bau mulut hampir selalu disebabkan oleh masalah pada mulut,akan sangat membantu jika kita mengunjungi dokter gigi untuk memastikan penyebab nya kemudian dicari solusinya. Jangan pernah mencoba-coba untuk mengobatinya sendiri,karena bisa jadi malah memperparah keadaan. Jika Dokter ternyata memutuskan perlu dilakukan perawatan gigi untuk menghilangkan penyakit tersebut atau mengangkat sisa makanan yang ada,maka dapat secepatnya ditangani. Jika tidak ada penyebab oral yang dapat diidentifikasi oleh dokter gigi,mungkin anda perlu mengunjungi klinik khusus bau mulut. Sejumlah orang merasa sangat bermasalah dengan bau mulut,sehingga dapat ,menyebabkan rasa tidak percaya diri lantas apa yang dapat dilakukan untuk menolong diri sendiri secara benar. Berikut ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu anda :
-Peliharalah kesehatan mulut dan gigi,selain menyikat gigi,penting membersihkan sela gigi dengan dental floss (benang gigi) yang direkomendasikan dokter atau bisa dibeli di apotek.
-Gunakan pembersih lidah dan sikat hingga menjangkau lidah bagian belakang (pangkal lidah).
-Gunakan formula obat kumur yang disarankan dokter atau beli di apotek,beragam pilihan obat kumur dapat anda gunakan misalnya Listerine dll. Waktu terbaik menggunakannya adalah sebelum tidur.
-Banyak minum cairan (air putih) hindari terlalu banyak minum kopi.
-Bersihkan mulut setelah mengkonsumsi produk susu,daging,dan ikan.
-Kunyah permen karet khususnya jika mulut terasa kering.
-Makanlah sayuran kaya serat dalam keadaan segar.
-Tidak ada salahnya bila anda berkumur-kumur setelah makan. Bila anda tidak menyikat gigi berkumurlah dengan air putih.
-Pastikan anda mengurangi cemilan karena cemilan biasanya akan menempel pada sela-sela gigi kemudian diproses oleh kuman sehingga membuat mulut menjadi bau.
-Kunjungi dokter gigi secara teratur,misalnya setiap 6 bulan sekali.
-Hindari makanan yang berbau menyengat seperti bawang merah,petai,jengkol,dll
-Tetap hidup sehat,tidak merokok,tidak minum beralkohol,dll 

0 comments:

Post a Comment